Desa Minggirsari memiliki situs peninggalan bersejarah berupa Arca Dwarapala yang diyakini sebagai peninggalan arkeologi Kerajaan Majapahit. Dalam upaya mengembangkan Desa Minggirsari menjadi Desa Ekonomi Kreatif Berbasis Keunggulan Lokal, diperlukan beberapa perencanaan pengembangan desa, salah satunya pengembangan akses jalan menuju arca.
Pengembangan akses jalan menuju arca diupayakan karena beberapa permasalahan, antara lain :
1. Sulitnya akses jalan menuju arca
2. Tidak ada lahan parkir di sekitar arca
Untuk mengatasi permasalahan tersebut guna melengkapi sarana dan prasarana penunjang yang diperlukan dalam realisasi tersebut, Pemerintah Desa Minggirsari bekerja sama dengan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Perencanaan digitalisasi akses jalan menuju Arca Dwarapala diawali dengan survei dan wawancara terhadap warga desa setempat. Dari survei dan wawancara tersebut, dapat diketahui bahwa masyarakat Desa Minggirsari kurang mengetahui cara desain fasilitas bangunan dan akses yang layak untuk Arca Dwarapala tersebut. Dengan demikian, upaya yang dapat dilakukan adalah :
Pembangunan akses jalan dari pemukiman warga menuju lokasi arca dwarapala agar lebih mudah untuk dijangkau.
Mengembangkan fasilitas di sekitar situs arca dwarapala sebagai cagar budaya. Awalnya, Arca Dwarapala di Desa Minggirsari tidak terdeteksi pada Google Maps dan aplikasi navigasi lainnya. Sebagai bentuk realisasi dari digitalisasi akses jalan, kami membuat rute untuk menuju Arca Dwarapala.
Hal ini dapat memudahkan para pengunjung yang ingin mengunjungi arca. Selain itu, banyaknya pengunjung juga dapat membuka peluang agar Arca Dwarapala untuk menjadi objek pariwisata di Desa Minggirsari dan menjadi bentuk realisasi dan Desa Ekonomi Kreatif Berbasis Keunggulan Lokal.
Penulis : Dr. Tomy Michael, S.H., M.H.
Editor : Sekretariat LPPM
Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya E-Jurnal Untag Surabaya