TINGKATKAN KUALITAS PENELITIAN, FAKULTAS PSIKOLOGI GELAR BHAKTI ALUMNI
Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali menggelar Bhakti Alumni Kali ini agenda tahunan tersebut digelar secara virtual dan dihadiri oleh sivitas akademika Fakultas Psikologi yang akan Menyusun tugas akhir guna menyandang gelar akademik. “Diselenggarakan dengan sharing hasil penelitian mahasiswa yang sudah purna penelitian tugas akhir dan mendapatkan apresiasi dari fakultas. Semoga bisa memotivasi dan menginspirasi tema tesis dan skripsi yang akan datang,” kata Dekan Fakultas Psikologi Untag Surabaya-Dr. Suroso, MS., Psikolog dalam sambutannya, Minggu, (14/3).
Akhmad Fani Rakhim, S.I.K., S.Psi., M.Psi., Psikolog tampil sebagai pemateri pertama. Dia memaparkan hasil penelitian berjudul ‘Dukungan Sosial dan Makna Kerja dengan Stres Kerja pada Anggota Kepolisian di Jawa Timur’ yang membawanya lulus sebagai Magister Psikologi Profesi. Penelitiannya tersebut berawal dari peranan polisi yang harus menjalankan tugas beragam selama masa pandemi COVID-19, “80% anggota Reskrim dan Polatnas berpotensi mengalami stres,” sebut Kasat Lantas Polres Banyuwangi. Lebih lanjut dia memaprkan hasil penelitiannya, “Dukungan sosial dan makna kerja bersama-sama memberi sumbangan pada rendahnya stress kerja.”
Tak hanya polisi, tenaga kesehatan juga berpotensi pada stres akibat kecemasan selama menjalankan tugas di masa pandemi COVID-19. Hal ini dipaparkan oleh Andriana Budi Riastri, S.Psi., M.Psi. dalam penelitian ‘Kinerja Tenaga Kesehatan di Era Pandemi Covid-19 Ditinjau dari Perceived Stigma dan Pengetahuan tentang Corona Virus dengan Kecemasan sebagai Variabel Intervening’. Lulusan Magister Psikologi ini menerangkan, “Hasil penelitian menunjukkan pada tingkat pengetahuan tentang COVID-19 dan kecemasan dapat memberikan pengaruh signifikan pada kinerja tenaga kesehatan di RS Bantuan Milik TNI Kota Sidoarjo.”
Pada kesempatan yang sama, penelitian berjudul ‘Perbedaan Kecenderungan Stres pada Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau dari Tipe Kepribadian Introvert dan Extrovert di Surabaya’ disampaikan oleh Siti Wahyuningsih, S.Psi. Dia menjelaskan, “Pandemi banyak berdampak pada masyarakat. Pemotongan gaji, ada yang di-PHK, itu menyebabkan stress.” Lulusan S-1 Psikologi Untag Surabaya ini melakukan penelitian pada 400 mahasiswa di Kota Surabaya. “Dalam hasil penelitian, ternyata, tidak ada perbedaan yang signifikan stress pada kepribadian introvert maupun extrovert,” terang Wahyuningsih. (um)
Sumber: www.untag-sby.ac.id
Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya E-Jurnal Untag Surabaya