Salah satu kewajiban dosen adalah melaksanakan penelitian dan mempublikasikan hasil penelitiannya menjadi poin penting dalam menjalankan fungsi Tridharma Perguruan Tinggi. Selanjutnya kinerja dosen ini akan menjadi kinerja jurusan, fakultas dan perguruan tinggi.
Kasubag Data dan Informasi LPPM UNTAG Surabaya, Pendi, SE menjelaskan, saat ini LPPM mengelola Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM 17) dan Jurnal Hasil Penelitian (JHP 17). Kedua jurnal ini bertujuan untuk mewadahi dosen yang memperoleh hibah pengabdian masyarakat dan penelitian dari Dikti.
“Untuk JPM 17 terbit setiap bulan Juli dan Desember, sedangkan JHP 17 terbit bulan Februari dan Juli. Jadi setiap tahun terbit masing-masing jurnal 2 kali, setiap 6 bulan sekali,” kata Pendi saat ditemui warta17agustus.com di kantornya, Jum’at (11/11/2016).
Lebih lanjut Pendi mengatakan, jurnal yang dikelola LPPM UNTAG Surabaya tidak hanya menerima hasil penelitian dan pengabdian dari Dikti saja, namun juga menerima hasil penelitian mandiri asalkan memenuhi kriteria dan lolos dari tim redaksi.
“Tidak hanya yang dari Dikti, mandiri juga bisa masuk jurnal. Asal sesuai dengan format dan pedoman yang ditentukan. Pedoman yang kami pakai mengacu pada format jurnal Dikti,” tambahnya.
Pendi berharap kedepannya jurnal yang dikelola LPPM UNTAG Surabaya bisa terakreditasi nasional, lebih-lebih terakreditasi internasional. Sedangkan jurnal JPM 17 dan JHP 17 selain bisa dilihat di kantor LPPM juga bisa diakses secara online di website UNTAG Surabaya dan LPPM UNTAG Surabaya.
“Setiap jurnal berisi rata-rata 10 hasil penelitian dan pengabdian. Ini akan terus kami kembangkan dan perbaiki sehingga bisa terakreditasi,” pungkasnya.(Kusnan)
by : admin
Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya E-Jurnal Untag Surabaya